Sabtu, 15 Agustus 2009

RESENSI BUKU ANNA WIERZBICKA OLEH SAWIRMAN (DOSEN UNIVERSITAS ANDALAS)

RESENSI BUKU

TEORI KOMUNIKASI BERBASIS CULTURAL STUDIES
ANNA WIERZBICKA


Sawirman
Universitas Andalas Padang


1. Anna Wierzbicka dan Pendekatan Makna Alamiah Metabahasa
Sepanjang pengamatan, beberapa tahun terakhir di tanah air, baru akan beredar nama Anna Wierzbicka (salah satu sosok yang dianggap mampu mengilmiahkan kajian semantik melalui pendekatan Natural Semantic Metalanguage, NSM). Artikel resensi pada edisi ini mengungkap pendekatan NSM dimaksud. Selain NSM, teori Morfologi Alamiah (MA) cetusan Willi Mayerthaler juga dapat dianggap sebagai objek formal baru dalam konteks Indonesia. Adalah beralasan mengapa nama Anna Wierzbicka dengan pendekatan Makna Alamiah Metabahasanya menjadi layak untuk diresensi.
Anna Wierzbicka adalah salah satu sosok yang dianggap mampu mengilmiahkan kajian semantik melalui pendekatan lintas budaya. Natural Semantic Metalanguage (NSM) yang sering dipadankan para linguis Indonesia menjadi “Makna Alamiah Metabahasa” adalah nama pendekatan yang lazim digunakannya. Tulisan ini lebih merekomendasikan nama “Makna Asali Metabahasa” (selanjutnya disingkat MAM) untuk mendapatkan padanan pendekatan NSM dimaksud. Beberapa buku yang ditulis Anna Wierzbicka untuk memperkenalkan pendekatan dimaksud, antara lain English Speech Act Verbs terbitan Academic Press Canberra tahun 1987, Cross-Cultural Pragmatics: The Semantics of Human Interaction terbitan Mouton de Gruyter Berlin tahun 1991, Semantics, Culture and Cognition: Universal Human Concepts in Culture Specific Configurations terbitan terbitan Oxford University Press tahun 1992, Semantic Primitives across Languages: A Critical Review yang dimuat dalam buku Goddard terbitan Australian National University tahun 1994, dan Cross Cultural Communication terbitan Australian National University Australia 1996. Di tahun 1996, Anna Wierzbicka menerbitkan pula buku Semantics: Primes and Universals terbitan Oxford University Press New York yang diresensi pada tulisan ini.

2. Prinsip-prinsip “Makna Asali Metabahasa” Perspektif-perspektif yang digunakan Wierzbicka dalam upaya menemukan makna asali sebuah kata, frase, kalimat, atau tanda bahasa lainnya adalah sebagai berikut....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar