Sabtu, 15 Agustus 2009

Acuan Revisi Linguistika Kultura Universitas Andalas (Sawirman Pimpinan Redaksi/Editor Ahli)

JURNAL LINGUISTIKA KULTURA
PANDUAN PENULISAN

Ciri Khas Jurnal
Jurnal ini berdimensi Cultural Studies. Dengan demikian, kajian linguistik-sastra yang dimuat dalam jurnal ini memiliki salah satu ciri “perjuangan Cultural Studies” berikut.
a. Memperjuangkan pihak-pihak terhegemoni, terdominasi, dan termarjinalisasi (budaya pop, “the others”, sastra non-canon, bahasa/kultur masyarakat pinggiran atau indigeneous people, dan sejenisnya).
b. Mengkaji ranah-ranah linguistik-sastra yang tereliminasi / terlupakan (insurrection of the subjugated knowledges) saat ini, seperti kajian bahasa-bahasa yang terancam punah (seriously endangered languages), masalah hak-hak berbahasa ibu (linguistic human rights), perjuangan kemanusiaan, atau kajian linguistik-sastra masyarakat terasing/tertindas lainnya.
c. Memiliki spirit trandisipliner berbasis linguistik-sastra terkini (seperti biolinguistics, ecolinguistics, computational linguistics, atau sejenisnya).
d. Mengkaji linguistik-sastra melalui pendekatan kritis, posmodernis/postrukturalis.

Ciri Khas Naskah
Naskah belum pernah dimuat/diterbitkan oleh jurnal lain dan tidak sedang dikirim ke jurnal lain. Isi naskah sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Naskah yang dimuat dapat berupa tipe-tipe artikel berikut.
Pengantar redaksi
Artikel editorial
Artikel penelitian
Artikel review (teori, konsep, atau metodologi)
Artikel resensi
Korespondensi (tanggapan terhadap tulisan sebelumnya).

Pengantar Redaksi
Pengantar redaksi dapat diisi oleh tim pengelola jurnal (pemimpin redaksi, editor ahli, editor pelaksana, dan para anggota seksi), dewan penasehat jurnal; penanggung jawab jurnal, dan para mitra bestari jurnal ini dengan mencantumkan judul, nama penulis, dan afiliasi/posisi yang memuat sistematika dengan persentase jumlah halaman seperti berikut.
a. Komentar umum terkait penerbitan jurnal setiap edisi (5%).
b. alasan akademis penerbitan semua artikel sesuai ciri cultural studies (20%).
c. ulasan, masukan, komentar, atau kritik yang mendasar pada artikel artikel unggulan dan/ atau artikel ilmiah sesuai dengan ciri khas setiap edisi (65%).
d. usulan preventif dan/atau solutif untuk mengantisipasi suatu gejala keilmuan yang dikontribusikan pada ilmu linguistik-sastra (10%).
e. Pustaka acuan/reference cited.


Artikel Editorial
Artikel editorial adalah salah satu tipe artikel yang berisi “modal ilmiah” dengan kisi-kisi:
a. artikel untuk ilmu, ”science is for science”, “linguistics is for linguistics”, atau “art is for art” bervisi cultural studies (perjuangan etis, kemanusiaan, dan lintas keilmuan);
b. produk kreativitas, originalitas, dan validitas/reliabilitas tinggi sebuah penelitian yang mendukung pengembangan linguistik-sastra;
c. penciptaan paradigma, metode, model, postulat, atau kaidah baru;
d. ide-ide kreatif-inovatif, preskriptif, dan prospektif membaca atau mengantisipasi suatu gejala keilmuan dalam linguistik-sastra; dan
e. “modal ilmiah” yang diwujudkan dalam penciptaan eksemplar atau teori yang akan melandasi penelitian linguistik-sastra terapan di masa mendatang dalam kaitannya dengan pluralitas, ilmu sosial, kemanusiaan, humaniora, tata nilai, budaya, ideologi, dan seni.
f. Pustaka acuan/reference cited.

Artikel Penelitian
Artikel penelitian memuat judul, nama penulis (tanpa gelar), afiliasi, abstrak, kata kunci, dan isi. Isi artikel memiliki sistematika dengan persentase jumlah halaman berikut.
a. Pendahuluan (Introduction) memuat latar belakang (background), masalah (problems), tujuan (purposes), dan signifikansi penelitian (10%)
b. Kajian kepustakaan mencakup konsep kata kunci, teori, dan penelitian terdahulu yang relevan (10%)
c. Metodologi meliputi rancangan, korpus data, responden, lokasi untuk penelitian kualitatif atau model, populasi, sampel, dan statistik inferensial parametrik/non parametrik yang digunakan untuk penelitian kuantitatif (10%)
d. Hasil dan bahasan secara kritis (60%)
e. Simpulan dan rekomendasi (10%)
f. Pustaka acuan/reference cited
g. Lampiran/appendices (jika ada)
h. Biodata ringkas penulis/biographical sketch

Sistematika ini hanya pedoman umum yang dapat dikembangkan penulis secara setara.

Artikel Review
Artikel review memuat judul, penulis, afiliasi, abstrak, kata kunci, isi, dan biodata penulis. Isi artikel memiliki sistematika jumlah halaman seperti berikut.
a. Pendahuluan memuat latar belakang, masalah, tujuan, dan signifikansi penulisan (15%)
b. Kajian literatur yang relevan, pembahasan, dan pengembangan/penciptaan teori/konsep (70%)
c. Simpulan dan rekomendasi (15%)
d. Pustaka acuan
e. Lampiran (jika ada)
f. Biodata ringkas penulis

Sistematika ini hanya pedoman umum yang dapat dikembangkan penulis secara setara.

Artikel Resensi
Artikel resensi memuat judul artikel, peresensi, dan isi. Isi artikel memiliki sistematika dan persentase jumlah halaman seperti berikut.
a. Pendahuluan memuat identitas buku (penulis buku yang diresensi, judul, tahun terbit, nama penerbit, tempat penerbit, jumlah halaman isi dan jumlah halaman pengenalan buku yang diresensi), serta alasan keilmuan (academic explanantion) mengapa buku tersebut diresensi dan signifikansinya pada keilmuan. Judul asli buku dan tahun terbitnya juga ditulis jika yang diresensi buku terjemahan (10%).
b. Menginformasikan bagian-bagian penting sebuah buku yang diresensi (50%).
c. Membahas secara kritis dan mendalam temuan, kelebihan, dan kelemahan buku yang diresensi (10%)
d. Membandingkan teori, temuan, atau konsep yang ada dalam buku yang diresensi dengan teori, temuan, atau konsep dari sumber-sumber lain dengan bahasan sejenis (10%)
e. Transfigurasi dan argumentasi penulis resensi (20%)
f. Pustaka acuan
g. Lampiran (jika ada)
h. Biodata ringkas penulis

Sistematika ini hanya pedoman umum yang dapat dikembangkan penulis secara setara.

Aspek Teknis Pengetikan
a. Naskah diketik 1 spasi dengan font 11 Arial dalam Microsoft Word.
b. Naskah diketik di atas kertas ukuran kuarto (A4).
c. Jumlah halaman naskah adalah 10 sampai 30 halaman.
d. Judul artikel semuanya ditulis dengan huruf kapital
e. Subjudul hanya menggunakan huruf kapital pada awal setiap kata (kecuali kata depan dan konjungsi).
f. Margin terdiri atas (kiri 4 cm, atas 3 cm, kanan 3 cm, dan bawah 3 cm)
g. Gambar, grafik, foto, peta, dan sejenisnya dibuat dalam lembar terpisah atau dalam bentuk/ukuran yang siap untuk dicetak serta diberi nomor urut dan pembahasan.
h. Penulisan referensi dalam teks menggunakan sistem “nama-tahun”. Hanya nama belakang (tanpa gelar yang ditulis) seperti contoh berikut.

Salah satu fokus perjuangan cultural studies adalah membangkitkan pengetahuan-pengetahuan yang tereliminasi (During, 2007).

i. Bila hal yang diacu sangat spesifik, sistem nama tahun dilengkapi dengan nomor halaman. Contoh:

Sejumlah nama seperti Richard Hoggart (1918), Raymond Williams (1921 — 1988), E.P Thompson (1924 — 1993) dan Stuart Hall (1932) disebut sebagai pelopor (founders) kemunculan cultural studies atas prakarsa mereka mendirikan Centre for Contemporary Cultural Studies (CCCS) di Birmingham pada tahun 1964 (Sardar and Borin Van-Loon, 2005:24-25).

j. Kutipan langsung harus disertai tanda kutip, sistem nama tahun, dan nomor halaman seperti pada contoh berikut.

Exemplar means “formal a good or typical example” (Summers, et al. 2005:543).


Abstrak/ Abstract
a. Abstrak menguraikan secara ringkas isi dan signifikansi artikel
b. Memiliki rentangan 100 — 200 kata
c. Artikel berbahasa Inggris disertai abstrak berbahasa Indonesia dan artikel berbahasa Indonesia disertai abstrak berbahasa Inggris.

Kata Kunci/ Keywords
a. Cantumkan kata-kata yang menjadi inti permasalahan
b. Maksimal terdiri atas 8 (delapan) kata

Biografi Singkat/ Biographical sketch
a. Berikan afiliasi (jurusan, fakultas, universitas, atau sejenisnya) dan alamat, telepon, email, serta riwayat pendidikan dan pekerjaan.
b. Tonjolkan penelitian atau posisi yang relevan

Footnote/Endnote
a. Footnote/endnote tidak digunakan untuk mengacu pustaka
b. Footnote/endnote hanya digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan.

Pustaka Acuan
a. Pustaka acuan disajikan secara alfabetis dan kronologis.
b. Penulisan pustaka pada buku yang diterbitkan dengan artikel atau bab dalam buku suntingan adalah sebagai berikut.

1. Buku: nama keluarga, koma, nama pertama, titik, tahun penerbitan, titik, judul buku (cetak miring), (jilid dan nomor terbit kalau ada), titik, kota penerbit, titik dua, dan nama penerbit, titik, seperti pada contoh berikut

Sardar, Z. and Borin Van-Loon. 2005. Introducing Cultural Studies.
USA: Totem Books and Icon Books Ltd.

2. Artikel dalam jurnal: nama keluarga penulis, koma, nama pertama, titik, tahun penerbitan, titik, judul artikel (tidak cetak miring), singkatan resmi nama jurnal (cetak miring), volume, nomor, dan halaman acuan, seperti contoh berikut.

Sawirman. 2006. Eksemplar 135 dalam Teks Politik Tan Malaka (Sebuah Paradigma Alternatif Cultural Studies). Jurnal Kajian Budaya, 3, 5, hal. 35-66.

3. Artikel dalam buku suntingan diberi tanda dalam atau in sebelum nama editornya, seperti pada contoh berikut.

During, Simon. Introduction. In During, Simon, (ed), 2007. The Cultural
Studies Reader. London and New York: Routledge.

c. Cara penulisan nama asing (family name) yang perlu diperhatikan
1. Nama Arab yang memuat el, ibn, bin seperti Sawirman bin Amiruddin, ditulis bin Amiruddin, Sawirman.
2. Nama Tionghoa seperti Be, Kim Hoa Nio, ditulis Be, Kim Hoa Nio
3. Nama Belanda seperti Teun A. van Dijk, ditulis van Dijk, T.A.
4. Nama Perancis J. du Bois, ditulis du Bois, J., bukan *Bois, J. du
5. Nama Jerman yang menggunakan von, zu, zun, zur, im, seperti Alexander von Munchen, ditulis Munchen, von A., bukan *Munchen A. Von.
6. Nama Portugis dan Brazil yang memuat do, da, dos, das, seperti A.G do Santos ditulis Santos, A.G, do
7. Nama Spanyol J. Perez Y Fernandes, ditulis Perez, YF.J

Pengiriman Naskah
a. Naskah dapat dikirim ke alamat redaksi dalam bentuk hard copy (print out) dan soft copy (cd). Naskah dapat pula dikirim melalui email linguistikakultura@fsastra.unand.ac.id atau linguistikakultura@yahoo.com.
b. Pengirim naskah harus menyertakan alamat, nomor telepon, fax, dan email.
c. Naskah yang sudah dikirim ke redaksi tidak dikembalikan, kecuali atas permintaan penulis.

Ucapan Terima Kasih
Khusus naskah penelitian yang disponsori oleh pihak tertentu harus disertai pernyataan acknowledgement, isi, dan ucapan terima kasih kepada pihak sponsor.

Lampiran/ Appendices
a. Informasi yang dimuat pada lampiran bukan merupakan pengulangan data atau informasi yang sudah diterakan pada bab-bab lain
b. Informasi yang dimuat pada lampiran memuat konteks yang mendukung pembahasan utama.

Dewan Redaksi/ Tim Editor
a. Dewan redaksi/editor berhak mengoreksi dan mengedit naskah sepanjang tidak mengubah makna dan isinya.
b. Naskah yang dimuat tidak berarti sejalan dengan pendapat dewan redaksi.
c. Penulis akan diberikan 2 (dua) eksemplar jurnal tanda bukti pemuatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar